Kamis, 11 Februari 2016

Daftar Produk Asli Indonesia yang Berkualitas Dunia,Yang Dianggap Produk Asing

PRODUK ASLI INDONESIA YANG BERKUALITAS DUNIA,


YANG DIANGGAP PRODUK ASING


Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang Konsumtif, karena bisa dilihat dari kehidupan sehari – hari sebagian banyak masyarakatnya yang melakukan transaksi pembelian dalam hitungan perhari-nya.
baik itu membeli barang-barang kebutuhan sekunder maupun kebutuhan Primer. Namun banyak juga masyarakat yang tidak menyadari saat membeli produk yang mereka beli, bahwa Brand / Produk yang mereka beli adalah Produk Asli Indonesia yang memang sudah menembus pasar International, ataupun ada yang menganggap bahwa produk yang mereka beli adalah Produk Luar yang dipasarkan di Negara ini.
Bila kita melihat data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang tercatat hingga akhir tahun 2009 terdapat 175 merek (brand) baru lokal yang mampu berbicara di pasar internasional (go international) dan diperkirakan Sampai akhir tahun 2015 ini jumlahnya bisa mencapai 250 – 300 Brand.
Cukup banyak Brand / Produk Indonesia yang bisa menembus pasar International atau dianggap sebagai Produk atau Brand Luar Negeri.
Berikut 30 Brand Produk Indonesia yang berhasil menembus pasar International dan mungkin dianggap sebagai brand Luar Negeri oleh Masyarakat Indonesia.
1. GT Radial
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun. Awal keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di mancanegara.
2. Specs


Berawal dari pendirian Panarub Industri pada 1980, konsep SPECS pada 1994 difokuskan produk sepatu sepak bola, sehingga menjadi market leader dikelasnya. Seiring waktu produk SPECS bertambah dengan Apparel (T-Shirt, Training Suits, caps, socks, etc) and Hardware (Team bags, shoes bags etc). Dan merajai kategori produk untuk badminton, futsal dan taekwondo. Kini produknya sudah di ekspansi sampai ke Malaysia, Singapura dan Australia.

3. Rick Hanes
Menggunakan alat musik dengan merek luar negeri ternama pasti jadi pertimbangan. Tetapi bagi pemakai gitar berkualitas,  tentu sudah tak asing dengan produk buatan asli Indonesia. Gitar yang diusung dengan merek RIck Hanes baru mulai dijual dikuartal pertama tahun 2012 dan langsung diterima dengan terbuka oleh pasar industri musik Amerika Serikat. Rick Hanes dinobatkan “Guitar of The Year 2012″ oleh guitar-planet.co.uk menyisihkan Merek gitar Gibson, Fender dan Ibanez yang terdahulu terkenal di dunia. Salah satu kelebihan dari gitar produksi Sidoarjo ini, adalah harganya yang murah namun berkualitas dunia.

4. Zahir

Pada 2004 PT. Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yang dirancang untuk UKM pemula yang memerlukan pembukuan sederhana, pengelolaan inventory, hutang dan piutang perusahaan, pembayaran pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. DI tahun yang sama, Zahir mengikuti pameran di CEBIT, pameran IT terbesar di dunia, di Hanover, Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.
4. Paseo


Paseo merupakan merek tissu berkualitas premium yang diproduksi PT. Pindo Deli sejak 1998. Paseo kini telah di ekspor ke Singapura, Filipina, Australia dan Belgia.

5. Wings
WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil. Merek utama seperti Ekonomi, SoKlin, Daia dan GIV dikenal sebagai produk yang sangat baik dan berkualitas. Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi dengan mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai Filipina
6. Indofood

Sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia, Divisi Mi Instan Indofood senantiasa berada di posisi terdepan dalam industri mi instan Indonesia, dikenal atas produknya yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang tinggi dengan harga terjangkau.
7. Baterai ABC


Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT. International Chemical Industry, telah di ekpsor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai mereka diantaranya ABC atau Alkaline.
8. Olympic Furniture

Terinspirasi dari pesta olahraga sedunia, Olimpiade, saat masyarakat demam olimpiade pada 1984. Produk Olympic dengan spesialisasinya adalah mebel (furniture) knock down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam varian produk seperti Albatros, Procella Olympia dan Audio Pro, mampu meraih penghargaan semacam 28th International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang Olympic telah hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100 negara.
9. Eiger


Eiger pertama kali hadir dengan produk tas spesialis kegiatan outdoor. Hingga sekarang selain produk tas Eiger telah melengkapi berbagai keperluan petualangan mulai dari tas, apparel, sepatu, hingga tenda yang sangat diminati dan diperhitungkan oleh konsumen dalam dan luar negeri. Kini perusahaan yang pabriknya berlokasi di Bandung, mengeluarkan merek Bodypack yang juga sudah memancanegara. Bodypack sendiri merupakan tas yang mengusung profesinalitas yang khusus untuk bekerja, dan mengakomodasi perangkat laptop dan gadget.
10. Ouval Research



Maraknya komunitas skateboard di Bandung membuat trio Rizki, Maskom dan Firman, pada 1997 menciptakan Ouval Research. Kekuatan label ini terletak pada koleksi kaosnya yang hadir dengan print unik dan erat sekali dengan budaya street style yang dinamis, fun dan berjiwa muda. Dari kaos, koleksi Ouval Research berkembang hingga ke aksesori, mulai dari tas, sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval Research semakin memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga mengekspor produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyeweraz dan skateboard di Jerman.
11. Krisbow

Saat ini produk KRISBOW memiliki 4500 jenis, yang mampu menjawab segala jenis kebutuhan pelaku industri dan hobby. Untuk memudahkan para pengguna produk KRISBOW di manapun, seluruh jenis produk tersebut di bagi menjadi 22 kategori. Berbagai sarana pendukung pun diproduksi dan disediakan, diantaranya adalah Katalog KRISBOW yang lengkap, berbagai jenis brosur dan flyer berdasarkan jenis produk dan fungsinya, web-site, sampai Layanan Purna Jual untuk produk-produk teknik yang perlu penanganan khusus.
12. Dua Kelinci



Bemula dari Surabaya pada 1972, dengan melakukan pengemasan-ulang (repacking) untuk kacang garing dengan merek “Sari Gurih” berlogo dua kelinci. Produk kacang ini mulai berkembang menjadi industri pada 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci. Dengan selalu berinovasi dan megikuti perkembangan teknologi pada mesin-mesin produksinya, menjadikan Dua Kelinci salah satu produsen kacang yang terkenal di Indonesia. Kini PT. Dua Kelinci telah memproduksi beragam produk yang mencapai lebih dari 80 varian, dan telah pula menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Amerika, Belanda, dan Saudi Arabia. Dan pada Agustus 2010, telah menanda tangani kontrak sponsor dengan salah satu klub sepakbola dunia terkenal Real Madrid.
13. Silver Queen



Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres adalah merek coklat yang telah dikenal di Indonesia, diproduksi oleh PT. Petra Foods yang merupakan salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen coklat nomor satu asal Amerika. Produk-produk Petra Foods telah merambah sekitar 17 negara di dunia, diantaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar