Indonesia bisa dikatakan sebagai
negara yang Konsumtif, karena bisa dilihat dari kehidupan sehari – hari
sebagian banyak masyarakatnya yang melakukan transaksi pembelian dalam hitungan
perhari-nya.
baik itu membeli barang-barang
kebutuhan sekunder maupun kebutuhan Primer. Namun banyak juga masyarakat yang
tidak menyadari saat membeli produk yang mereka beli, bahwa Brand / Produk yang
mereka beli adalah Produk Asli Indonesia yang memang sudah menembus pasar
International, ataupun ada yang menganggap bahwa produk yang mereka beli adalah
Produk Luar yang dipasarkan di Negara ini.
Bila kita melihat data dari
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang tercatat hingga akhir tahun
2009 terdapat 175 merek (brand) baru lokal yang mampu berbicara di pasar
internasional (go international) dan diperkirakan Sampai akhir tahun 2015 ini
jumlahnya bisa mencapai 250 – 300 Brand.
Cukup banyak Brand / Produk
Indonesia yang bisa menembus pasar International atau dianggap sebagai Produk
atau Brand Luar Negeri.
Berikut 30 Brand Produk Indonesia
yang berhasil menembus pasar International dan mungkin dianggap sebagai brand
Luar Negeri oleh Masyarakat Indonesia.
1. GT Radial
Ban produksi PT Gajah Tunggal mulai
menapaki aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983,
lewat ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus
dan mobil angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis
radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk
ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari 80
negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia
dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 2,6
trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 triliun. Awal
keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran dagang yang
diselenggarakan di mancanegara.
2. Specs
Berawal dari pendirian Panarub
Industri pada 1980, konsep SPECS pada 1994 difokuskan produk sepatu sepak bola,
sehingga menjadi market leader dikelasnya. Seiring waktu produk SPECS bertambah
dengan Apparel (T-Shirt, Training Suits, caps, socks, etc) and Hardware (Team
bags, shoes bags etc). Dan merajai kategori produk untuk badminton, futsal dan
taekwondo. Kini produknya sudah di ekspansi sampai ke Malaysia, Singapura dan
Australia.
3. Rick Hanes
Menggunakan
alat musik dengan merek luar negeri ternama pasti jadi pertimbangan. Tetapi
bagi pemakai gitar berkualitas, tentu sudah tak asing dengan produk
buatan asli Indonesia. Gitar yang diusung dengan merek RIck Hanes baru mulai
dijual dikuartal pertama tahun 2012 dan langsung diterima dengan terbuka oleh
pasar industri musik Amerika Serikat. Rick Hanes dinobatkan “Guitar of The Year
2012″ oleh guitar-planet.co.uk menyisihkan
Merek gitar Gibson, Fender dan Ibanez yang terdahulu terkenal di dunia. Salah
satu kelebihan dari gitar produksi Sidoarjo ini, adalah harganya yang murah
namun berkualitas dunia.
4. Zahir
Pada 2004 PT. Zahir International
berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small
Business Accounting yang dirancang untuk UKM pemula yang memerlukan pembukuan
sederhana, pengelolaan inventory, hutang dan piutang perusahaan, pembayaran
pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. DI tahun yang sama, Zahir
mengikuti pameran di CEBIT, pameran IT terbesar di dunia, di Hanover, Jerman.
Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir dan meminta untuk
mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.
4. Paseo
Paseo merupakan merek tissu
berkualitas premium yang diproduksi PT. Pindo Deli sejak 1998. Paseo kini telah
di ekspor ke Singapura, Filipina, Australia dan Belgia.
5. Wings
WINGS Corporation didirikan pada
tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan
ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil. Merek utama seperti
Ekonomi, SoKlin, Daia dan GIV dikenal sebagai produk yang sangat baik dan
berkualitas. Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi
dengan mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai
Filipina
6. Indofood
Sebagai salah satu produsen mi
instan terbesar di dunia, Divisi Mi Instan Indofood senantiasa berada di posisi
terdepan dalam industri mi instan Indonesia, dikenal atas produknya yang
berkualitas dan memiliki cita rasa yang tinggi dengan harga terjangkau.
Di tengah gempuran produk baterai
merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar
domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT.
International Chemical Industry, telah di ekpsor ke sekitar 50 negara, dengan
berbagai mereka diantaranya ABC atau Alkaline.
Terinspirasi dari pesta olahraga
sedunia, Olimpiade, saat masyarakat demam olimpiade pada 1984. Produk Olympic
dengan spesialisasinya adalah mebel (furniture) knock down, berdesain simpel,
dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam varian produk seperti
Albatros, Procella Olympia dan Audio Pro, mampu meraih penghargaan semacam 28th
International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang Olympic
telah hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100
negara.
Eiger pertama kali hadir dengan
produk tas spesialis kegiatan outdoor. Hingga sekarang selain produk tas Eiger
telah melengkapi berbagai keperluan petualangan mulai dari tas, apparel,
sepatu, hingga tenda yang sangat diminati dan diperhitungkan oleh konsumen dalam
dan luar negeri. Kini perusahaan yang pabriknya berlokasi di Bandung,
mengeluarkan merek Bodypack yang juga sudah memancanegara. Bodypack sendiri
merupakan tas yang mengusung profesinalitas yang khusus untuk bekerja, dan
mengakomodasi perangkat laptop dan gadget.
Maraknya komunitas skateboard di
Bandung membuat trio Rizki, Maskom dan Firman, pada 1997 menciptakan Ouval
Research. Kekuatan label ini terletak pada koleksi kaosnya yang hadir dengan
print unik dan erat sekali dengan budaya street style yang dinamis, fun dan
berjiwa muda. Dari kaos, koleksi Ouval Research berkembang hingga ke aksesori,
mulai dari tas, sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval Research
semakin memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga mengekspor
produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyeweraz dan skateboard di
Jerman.
Saat ini produk KRISBOW memiliki
4500 jenis, yang mampu menjawab segala jenis kebutuhan pelaku industri dan
hobby. Untuk memudahkan para pengguna produk KRISBOW di manapun, seluruh jenis
produk tersebut di bagi menjadi 22 kategori. Berbagai sarana pendukung pun
diproduksi dan disediakan, diantaranya adalah Katalog KRISBOW yang lengkap,
berbagai jenis brosur dan flyer berdasarkan jenis produk dan fungsinya,
web-site, sampai Layanan Purna Jual untuk produk-produk teknik yang perlu
penanganan khusus.
Bemula dari Surabaya pada 1972,
dengan melakukan pengemasan-ulang (repacking) untuk kacang garing dengan merek
“Sari Gurih” berlogo dua kelinci. Produk kacang ini mulai berkembang menjadi
industri pada 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci. Dengan selalu
berinovasi dan megikuti perkembangan teknologi pada mesin-mesin produksinya,
menjadikan Dua Kelinci salah satu produsen kacang yang terkenal di Indonesia.
Kini PT. Dua Kelinci telah memproduksi beragam produk yang mencapai lebih dari
80 varian, dan telah pula menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia,
Brunei, Amerika, Belanda, dan Saudi Arabia. Dan pada Agustus 2010, telah menanda
tangani kontrak sponsor dengan salah satu klub sepakbola dunia terkenal Real
Madrid.
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres
adalah merek coklat yang telah dikenal di Indonesia, diproduksi oleh PT. Petra
Foods yang merupakan salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods,
perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen
coklat nomor satu asal Amerika. Produk-produk Petra Foods telah merambah
sekitar 17 negara di dunia, diantaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong,
Australia, dan China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar